Thank youo for the answer :) Halo  Vesicalithuania! Pengertian pendekatan ujung pipa (end of pipes) adalah bahwa pengelolaan sampah yang baik adalah membuang sampah langsung ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah dengan menggunakan prinsip tiga (3) R, yakni reduce, reuse, dan recycle. Kebijakan pengelolaan sampah ditekankan pada pengurangan sampah pada sumbernya, pemilahan dan daur ulang. Fondasi awal yang sangat penting dalam merubah paradigma ini adalah merubah kebijakan ke arah minimalisasi sampah pada sumbernya, bukan pada pembuangannya.   1.       Reduce  (mengurangi) adalah prinsip pengelolaan sampah yang mengutamakan untuk sebisa mungkin kita meminimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak yang digunakan maka semakin banyak sampah yang dihasilkan, sebaliknya. 2.       Reuse (menggunakan kembali) adalah prinsip pengelolaan sampah yang mengutamakan untuk sebisa mungkin memilih barang - barang yang bisa dipakai kembali. Oleh karena itu, hindarilah pemakaian barang - barang yang hanya sekali pakai lalu dibuang (disposable). 3.       Recycle (mendaur ulang) adalah prinsip pengelolaan sampah yang mengutamakan untuk sebisa mungkin agar barang - barang yang sudah tidak berguna lagi untuk didaur ulang lagi. Tidak semua barang bisa di daur ulang tapi saat ini sudah banyak industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang kerajinan tangan yang bernilai ekonomi.   Berikut dibawah ini adalah penjelasan singkat mengenai pengelolaan sampah. Sampah merupakan material sisa baik dari hewan, manusia, maupun tumbuhan yang tidak terpakai lagi dan dilepaskan ke alam dalam bentuk padatan, cair ataupun gas. Berdasarkan sifatnya, sampah dibedakan atas sampah organik dan sampah anorganik. Berdasarkan bentuknya, sampah dibedakan menjadi sampah padat, sampah cair, dan sampah gas. Sedankan berdasarkan sumbernya, sampah dapat dibedakan menjadi limbah rumah tangga, limbah industri, limbah pertanian, limbah konstruksi, dan limbah radioaktif. Sistem pengelolaan sampah adalah proses pengelolaan sampah yang meliputi 5 (lima) aspek / komponen yang saling mendukung dimana antara satu dengan yang lainnya saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. Kelima aspek tersebut meliputi: 1.     Aspek teknis operasional. 2.     Aspek organisasi dan manajemen. 3.     Aspek hukum dan peraturan. 4.     Aspek bembiayaan. 5.     Aspek peran serta masyarakat. Laju pertumbuhan ekonomi di kota merupakan daya tarik luar biasa bagi penduduk untuk pindah ke kota (urbanisasi). Akibatnya dari perpindahan ini adalah jumlah penduduk semakin banyak sehingga konsumsi masyarakat perkotaan melonjak yang pada akhirnya akan mengakibatkan jumlah sampah juga meningkat. Padahal sudah menjadi pengetahuan umum bahwa pertambahan jumlah sampah yang tidak diimbangi dengan pengelolaan yang ramah lingkungan akan menyebabkan terjadinya perusakan dan pencemaran lingkungan. Lebih jauh lagi, penanganan sampah yang tidak komprehensif akan memicu terjadinya masalah sosial, seperti kemarahan massa, bentrok antar warga, dan pemblokiran fasilitas tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Secara teoritik, untuk mengatasi persoalan sampah mengharuskan dilakukannya pergeseran pendekatan dari pendekatan ujung-pipa (end-pipe of solution) ke pendekatan sumber. Dengan pendekatan sumber, maka sampah ditangani pada hulu sebelum sampah itu sampai ke tempat pengolahan akhir. Pada prinsipnya, pendekatan sumber menginginkan dikuranginya produk sampah yang akan dikirim ke tempat pengolahan akhir sampah. Cara yang dapat ditempuh untuk mengurangi sampah antara lain pemilahan / pengelolaan sampah dengan menerapkan prinsip 3R, yakni: Reduce / mengurangi sampah, Reuse /menggunakan kembali sampah, dan Recycle / mendaur ulang sampah.   Demikian jawaban dari saya, semoga bermanfaat. NB: Maaf jika jawaban saya kurang rapi dikarenakan kesalahan sistem dalam situs ini yang sedang dalam perbaikan. ">

Apa definisi dari "Pendekatan ujung pipa (end of pipes)?" Thank youo for the answer :)

1. dijawab oleh : dodysjk
Jawaban:
Halo  Vesicalithuania!

Pengertian pendekatan ujung pipa (end of pipes) adalah bahwa pengelolaan sampah yang baik adalah membuang sampah langsung ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah dengan menggunakan prinsip tiga (3) R, yakni reduce, reuse, dan recycle. Kebijakan pengelolaan sampah ditekankan pada pengurangan sampah pada sumbernya, pemilahan dan daur ulang. Fondasi awal yang sangat penting dalam merubah paradigma ini adalah merubah kebijakan ke arah minimalisasi sampah pada sumbernya, bukan pada pembuangannya.  
1.       Reduce  (mengurangi) adalah prinsip pengelolaan sampah yang mengutamakan untuk sebisa mungkin kita meminimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak yang digunakan maka semakin banyak sampah yang dihasilkan, sebaliknya.
2.       Reuse (menggunakan kembali) adalah prinsip pengelolaan sampah yang mengutamakan untuk sebisa mungkin memilih barang - barang yang bisa dipakai kembali. Oleh karena itu, hindarilah pemakaian barang - barang yang hanya sekali pakai lalu dibuang (disposable).
3.       Recycle (mendaur ulang) adalah prinsip pengelolaan sampah yang mengutamakan untuk sebisa mungkin agar barang - barang yang sudah tidak berguna lagi untuk didaur ulang lagi. Tidak semua barang bisa di daur ulang tapi saat ini sudah banyak industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang kerajinan tangan yang bernilai ekonomi.  

Berikut dibawah ini adalah penjelasan singkat mengenai pengelolaan sampah. Sampah merupakan material sisa baik dari hewan, manusia, maupun tumbuhan yang tidak terpakai lagi dan dilepaskan ke alam dalam bentuk padatan, cair ataupun gas.

Berdasarkan sifatnya, sampah dibedakan atas sampah organik dan sampah anorganik. Berdasarkan bentuknya, sampah dibedakan menjadi sampah padat, sampah cair, dan sampah gas. Sedankan berdasarkan sumbernya, sampah dapat dibedakan menjadi limbah rumah tangga, limbah industri, limbah pertanian, limbah konstruksi, dan limbah radioaktif.

Sistem pengelolaan sampah adalah proses pengelolaan sampah yang meliputi 5 (lima) aspek / komponen yang saling mendukung dimana antara satu dengan yang lainnya saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. Kelima aspek tersebut meliputi:
1.     Aspek teknis operasional.
2.     Aspek organisasi dan manajemen.
3.     Aspek hukum dan peraturan.
4.     Aspek bembiayaan.
5.     Aspek peran serta masyarakat. Laju pertumbuhan ekonomi di kota merupakan daya tarik luar biasa bagi penduduk untuk pindah ke kota (urbanisasi).

Akibatnya dari perpindahan ini adalah jumlah penduduk semakin banyak sehingga konsumsi masyarakat perkotaan melonjak yang pada akhirnya akan mengakibatkan jumlah sampah juga meningkat. Padahal sudah menjadi pengetahuan umum bahwa pertambahan jumlah sampah yang tidak diimbangi dengan pengelolaan yang ramah lingkungan akan menyebabkan terjadinya perusakan dan pencemaran lingkungan. Lebih jauh lagi, penanganan sampah yang tidak komprehensif akan memicu terjadinya masalah sosial, seperti kemarahan massa, bentrok antar warga, dan pemblokiran fasilitas tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Secara teoritik, untuk mengatasi persoalan sampah mengharuskan dilakukannya pergeseran pendekatan dari pendekatan ujung-pipa (end-pipe of solution) ke pendekatan sumber. Dengan pendekatan sumber, maka sampah ditangani pada hulu sebelum sampah itu sampai ke tempat pengolahan akhir. Pada prinsipnya, pendekatan sumber menginginkan dikuranginya produk sampah yang akan dikirim ke tempat pengolahan akhir sampah. Cara yang dapat ditempuh untuk mengurangi sampah antara lain pemilahan / pengelolaan sampah dengan menerapkan prinsip 3R, yakni: Reduce / mengurangi sampah, Reuse /menggunakan kembali sampah, dan Recycle / mendaur ulang sampah.  

Demikian jawaban dari saya, semoga bermanfaat. NB: Maaf jika jawaban saya kurang rapi dikarenakan kesalahan sistem dalam situs ini yang sedang dalam perbaikan.

Pertanyaan Lainnya

Luas segi delapan beraturan yang memiliki panjang jari-jari lingkaran luar 12 cm adalah …

Kalo pakai rumus,Rumus luas segi-8 itu- Kalo diketahui sisiL = 2S² (√2 + 1 )- Kalon diketahui jari"L = 2R² √2Karena diketahui jari-jari luar 12 cm, makaL = 2 . R² √2L = 2 . 12² √2L =

Kalimat intention dengan kata knock

iam going to knock on his door

Tolong jawab pertanyaan ini dong​

1. Requirements/Qualifications2. Profession3. Best Teacher4. very, chance5. Human Resource Development (HRD) ManagerHope it can help to answer the question. Make it the best answer if you satisfy with my answer. Thanks :)

berdasarkan hasil penelitian dari national institute of allergy and infectious Diseases, ukuran covid - 19 adalah​

Covid 19 adalah sebuah anggap penyakit yang disebabkan oleh corona virus. Corona virus merupakan sebuah virus yang menyerang pernafasan, bisa berdampak hingga kematian. Natiional Institue of Allergy and Infectious Diseases atau yang disingkat NIAID, yang berasal dari amerika

.... Sungguh Allah sebaik baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh Allah Maha mendengar Maha melihat terjemahan firman Allah tersebut terdapat dalam surat?

Jawaban:Surah An-Nisa ayat 58Semoga membantu

100 mg + 50 cg + 2 dg = .... dg

8 dgPenjelasan dengan langkah-langkah:kg hg dag g

Diketahui fungsi f(x) = 2x + 1 dan g(x) = x² − 3x + 3. Jika nilai (gof)(t) = 7 maka nilai t adalah … 1 atau 2 -2/3 atau 1 -1 atau 2/3 -1 atau 3/2 -2 atau -1 Intelegensi Umum Karakteristik Pribadi Wawasan Kebangsaan Riwayat

Bantu plss buat besokjgn ngasal ya ​

Jawaban:C. 4 dan 5GAMBAR 4 MENUNJUKKAN DINDING SEL YANG BERFUNGSI UNTUK MEMBENTUK SEL, DAN JUGA SEBAGAI PELINDUNG SEL YANG ADA DI DALAMNYA.GAMBAR 5 MENUNJUKKAN MEMBRAN SEL ATAU MEMBRAN PLASMA YANG BERFUNGSI UNTUK MELINDUNGI ORGANEL-ORGANEL YANG ADA DI

Jika sudut R sebesar 30 derajat sudut S sebesar 64 derajat hitunglah sudut T?

Sudut R + sudut S + sudut T = 180°30° + 64° + sudu T = 180°         94°  + sudut T = 180°                   sudut T = 180°

Diketahui fungsi F:R-R dan G:R-R dengan ditentukan f(x)=2x-6,g(x)x+3 tentukan a.f-1(x)=..